ilmu santet adalah ilmu yang mempelajari bagaimana
memasukkan benda atau sesuatu ke tubuh orang lain dengan tujuan menyakiti.
Benda ini bisa saja misalnya sebuah paku atau seekor binatang berbisa yang dikirim secara gaib
SUMBER KEKUATAN SANTET
Pertama adalah santet yang dalam prosesnya memanfaatkan kekuatan makhluk gaib seperti jin,
setan, dan makhluk gaib lainnya. Dalam pelaksanaannya, pelaku santet akan bekerja sama dengan
makhluk gaib sebagai media pengiriman santet.
Untuk mengajak si makhluk gaib untuk dijadikan "kurir" ini tentu saja pelaku antet harus
memberikan imbalan sesuai yang diminta oleh sang kurir. Imbalan bisa berupa sesaji khusus yang
diperuntukkan makhluk gaib sebagai makanan untuknya.
Imbalan juga dapat berbentuk lain sesuai permufakatan makhluk gaib dengan pelaku santet. Setelah
imbalan yang dijanjikan disepakati, maka "sang kurir" pun akan melakukan tugasnya membawa
santet menuju sasaran.
Kedua, adalah santet yang bersumber dari kekuatan batin. Santet dengan metode ini membutuhkan
kekuatan batin yang biasanya diperoleh dari laku spiritual.
Pada saat penggunaannya santet dengan kekuatan batin biasanya dibantu dengan kekuatan
visualisasi (pembayangan) yang kuat dari pelaku. Misalnya santet dengan menggunakan media
bambu apus yang ketika hendak digunakan terlebih dahulu dibacakan mantera-mantera tertentu,
setelah itu pelaku santet memusatkan konsentrasi, visualisasi dan berniat menyumbat kubul dan
dubur si jabang bayi (sasaran).
Konon, dengan cara demikian, seseorang yang dituju tidak bisa buang air besar maupun air kecil.
Sehingga pada hakikatnya kekuatan santet ini bersumber dari memusatan kehendak batin saja.
Sedangkan peran dari ritual, seperti membaca mantera atau laku tirakat lain merupakan sarana
penunjang yang mampu membantu visualisasi batin sehingga bertambah kuat