1. Ruh inderawi, yaitu ruh yang menerima sesuatu yang dikirim oleh panca indera. Ruh ini adalah asal dan awal ruh makhluk hidup. Dengannya semua makhluk hidup menjadi hidup. Ruh ini sudah ada walaupun pada bayi yang masih menyusu.
2. Ruh Khayali (Imajinatif) yaitu yang merekam keterangan dan menyimpannya untuk kemudian menyampaikannya kepada ruh aqli (intelegensi) pada saat dibutuhkan.
3. Ruh Aqli (Akal, intlegensi), yaitu yang mampu menyerap makna-makna di luar indera dan khayal. Ruh ini adalah substansi manusiawi yang khusus, tidak terdapat pada bayi ataupun hewan.
4. Ruh Pemikir, yaitu yang mengambil ilmu-ilmu aqli yang murni. Kemudian disatukan dalam bentuk ta’lifat (rangkaian) dan izdiwijat (duplikasi), lalu dideduksi menjadi pengetahuan-pengetahun yang berharga lalu dikembangkan.
5. Ruh suci kenabian (kudus), yaitu ruh yang tersingkap selubung-selubung lauh-lauh ghaib dan hukum-hukum akhirat serta pengetahuan tentang kerajaan langit dan bumi, bahkan pengetahuan-pengetahuan rabbani (ketuhanan).