Allah SWT memegang jiwa orang-orang diwaktu tidurnya sebagaimana memegang jiwa-jiwa orang yang telah mati. Kemudian Dia melepaskan jiwa-jiwa orang yang tidur sampai waktu yang ditentukan (baca: sakarotul maut). Itulah rahasia mengapa kita bisa melihat ruh orang-orang dekat kita yang telah meninggal dunia dalam mimpi sewaktu kita tertidur. Karena pada hakikatnya malaikat telah membawa jasad kita untuk berwisata sebentar ke alam barzah menemui ruh orang-orang yang telah meninggal dengan izin Allah SWT.
Menurut hadits bahwa tidur bukan hanya aktifitas jasadiyah semata. Akan tetapi tidur adalah aktifitas manusia yang melibatkan antara hidup dan mati. Itulah alasan mengapa Rosulullah Muhammad saw menganjurkan agar kita memperbanyak istighfar dan memohon ampun di waktu petang, karena kita tidak pernah tahu apakah setelah tidur, kita diberikan kesempatan lagi oleh Allah SWT untuk bangun di esok hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar