Dalam dunia magis, ada beberapa proses atau teknik ilmu santet. Santet baru bisa berjalan setelah sang dukun memiliki media pengantarnya. Misalnya dengan foto atau rambut korban, saat melakukan ritual santet, Pengiriman santet akan lebih sempurna apabila weton atau hari pasaran seseorang yang menjadi sasarannya diketahui.
Pelaku santet mengaku, agar santet bisa tepat sasaran. Ada beberapa ritual yang harus dilakukan. Diantaranya dengan membakar kemenyan untuk mengundang roh halus atau makhluk gaib. Setelah itu, barulah ia membaca mantra santet, sambil menulis rajah gaib pada photo, atau boneka. Dalam, hal tertentu, ia akan menggunakan darah ayam sebagai sarana.
Dari penuturan pelaku santet, kekuatan santet di masing-masing daerah berbeda. Untuk di Indonesia, pelaku menyebut ilmu santet yang dimiliki dukun di pedalaman Kalimantan, jauh lebih hebat dan berbahaya dibandingkan di tanah Jawa. Alasannya, santet yang dimiliki dukun di Kalimantan, mampu menyeberang laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar