- Gelombang Gamma
Memiliki frekuensi tertinggi, 40 Hz ke atas per detik, Meditasi dan praktek yoga mengasosiasikan frekuensi gelombang otak Gamma dengan keadaan kasih sayang yang murni. Para peneliti juga mempelajari frekuensi gelombang otak Gamma dikaitkan dengan rasa persepsi yang tinggi, pengolahan informasi, dan suasana hati.
- Gelombang Beta
Memiliki frekuensi tertinggi berikutnya, antara 14 – 40 Hz per detik. Ini frekuensi gelombang otak yang dikaitkan dengan kegiatan kita sehari-hari secara normal. Gelombang beta membantu dalam berpikir logis, perhatian yang aktif dan analisis. Stres dan kecemasan sering dapat membuang frekuensi ke frekuensi gelombang otak yang lebih tinggi dari pada gelombang beta.
- Gelombangn Alpha
Beroperasi antara 8 – 13 Hz per detik. Ini frekuensi gelombang otak yang terjadi selama kita bermimpi, berfantasi dan bervisualisasi.Gelombang alpha pada otak sering dikaitkan dengan keadaan sangat santai, dan dengan keadaan tak sadar juga saat meditasi.
- Gelombang Theta
Beroperasi antara 4 – 8 Hz per detik. Theta dikaitkan dengan intuisi, dan memungkinkan kita untuk mengakses alam bawah sadar kita. Hal ini aktif selama bermimpi dan meditasi yang sangat mendalam.Gelombang frekuensi ini juga dikaitkan dengan pemikiran kreatif, yang memungkinkan kita untuk memasuki keadaan jenius dalam diri kita.
- Gelombang Delta
Memiliki frekuensi gelombang otak terendah antara 0,5 – 4 Hz per detik. Gelombang delta diproduksi selama tidur nyenyak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar