Dalam bahasa latin, aura berarti angin atau nafas. Sesuatu yang tidak tampak, tetapi mempunyai kekuatan. Kerap kali aura dilukiskan sebagai sinar yang meliputi badan, atau hanya di sekitar kepala, yang disebut sebagai aura kecil (aureola);dalam bahasa Inggris dinamakan halo. Setiap orang mempunyai aura, hanya tidak begitu kuat energinya. Aureola yang kuat terdapat pada orang-orang yang telah mengalami pencerahan ditandai dengan lingkaran cahaya di sekitar kepalanya.
Energi yang telah diserap oleh aura (badan halus) diperlukan untuk badan kasar dan dapat dipancarkan keluar dari diri seseorang. Untuk badan kasar, tenaga dari aura ini mencerna air dalam tubuh, sehingga membentuk gugus molekul yang terkecil sebagai bentuk cairan, yaitu gugus heksamolekuler. Air dengan gugus enam molekul, bila dibekukan, akan membentuk kristal air bersudut enam atau heksagonal.
Air heksagonal dengan gugus molekul enam adalah bentuk yang terkecil, berbentuk bola. Air ini dapat memasuki dinding sel-sel tubuh, sehingga sari makanan dapat dihantarkan ke dalam sel dan limbah metabolisme dapat diangkut keluar sel untuk menjamin kesehatan sel-sel pada seluruh badan kasar.