" INGSUN AMATAK AJIKU SI SAIPI ANGIN, LAKUKU INGIRING BARAT LESUS ANGIN PONCOWORO BAYU BOJRO SINDUNG RIWUT, SAKABEHING KEKAYON KANGKATRAJANG PODHO SOL RUBUH, SAKEDHEP NETRO LAKUKU WUS KEMPUT ING JAGAD WETAN, KULON, KIDUL, LOR, IYO AKU BAYUMU SI KAPI PUTIH TITISE ROH ILAPI KANG NGLIMPUTI JAGAD KABEH.
Cara mengamalkannya :
Puasa 40 hari , makannya hanya dengan dedaunan yang dimakan mentahan (tanpo dimasak) tanpa digarami. Adapun minumnya hanya air wantah (air melulu). Sedang mulainya puasa pada hari Sabtu kliwon. Aji dibaca di muka halaman rumah tepatnya di muka pintu ketika akan bepergian.
Keterangan :
Pada zaman dahulu aji Saipi Angin ini sangat terkenal dikalangan para pendekar, karena aji Saipi Angin telah memiliki daya kecepatan berjalan bagaikan angin, atau daya ringan tubuh bagaikan kapas. Sehingga dengan demikian, orang yang memiliki aji Saipi Angin ini dapat menempuh perjalanan yang sangat jauh dengan memakan waktu beberapa menit saja. Itulah aji Saipi Angin yang dimiliki oleh para pendekar pada zaman dahulu.
