1. Akal Otak /Akal Bawah
Akal jenis ini merupakan perpaduan dari rasio, logika, dan memory. Memory adalah bagian dari otak yang berfungsi untuk menyimpan informasi-informasi. Informasi-informasi inilah yang disebut ilmu. Baik ilmu dunia maupun ilmu akhirat. Rasio adalah bagian dari otak yang berfungsi menangkap hasil indera dari panca indera. Penangkapan rasio adakalanya tidak diolah lebih jauh dengan logika, namun langsung disimpan kedalam memory menjadi ilmu. Maka dalam tahapan ini seseorang dikatakan mengetahui. Sedangkan Logika adalah bagian dari otak yang berfungsi untuk menganalisa dan mensintesa sumber-sumber informasi yang didapatkan dari rasio dan dibandingkannya dengan informasi sebelumnya yang tersimpan di memory. Hasil dari pengolahan logika ini kemudian diisimpan kedalam memory menjadi ilmu. Dalam tahapan ini seorang dikatakan mengerti atau memahami. Rasa akal yang dalam dari pengertian dan pemahaman, merembas kedalam hati.
Pemahaman terhadap ilmu pengetahuan, akan merembas ke dalam qalbu menjadi intuisi. Pemahaman ilmu yang baik dan benar akan memandu aktivitasnyal menjadi amal shalih. Sedangkan ilmu pengetahuan yang salah hanya akan menjadi waham yang menghijab dirinya dengan tuhannya.
2. Akal Atas (Akal Hati/Lubb)
Akal jenis ini disebut Lubb. terletak di dalam inti qalb yang telah termurnikan dari segala keburukan dan dosa… sebagaimana fungsi akal bawah atau akal pikiran yang terletak pada aspek jasad manusia, yang berfungsi untuk mengenali dan memahami urusan dunia, urusan yang tampak secara empirik, urusan yang sifatnya material, maka lubb atau akal atas memiliki fungsi yang lebih luhur lagi, karena dia terletak di dalam inti qalb atau nurani manusia, maka dia memiliki kesanggupan untuk bisa mengenal sekian aspek yang tak kasat mata, aspek ketuhanan, aspek hakikat agama, aspek yang non empirik dan aspek agama lainnya.